Selama KTT G20 digelar, sejumlah kepala negara dunia dan delegasi menggunakan mobil listrik dari Hyundai Genesis G80. Nah, KTT G20 sudah selesai digelar, lalu bakal dikemanain mobil-mobil listrik itu?
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, pemerintah akan mengembalikan mobil-mobil listrik itu ke pabrikan.
Baca Juga: Toyolawa: Hidden Beach di Nias Utara, Pasirnya Merah Muda Tempat Favorit Bule Berjemur
"Karena kita pinjam pakai ya kita akan kembalikan kepada mereka. Mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka. Tapi yang jelas mereka sudah menyumbang untuk kita dengan meminjamkan ini," ujarnya.
Setya mengatakan, ada 800 kendaraan listrik yang disediakan pemerintah untuk rangkaian VVIP selama KTT G20 di Bali.
"Kalau termasuk kendaraan patwal yang listrik juga itu sekitar 1.500 lah semua. Selebihnya masih mobil-mobil fosil, mobil-mobil combustion engine," sebutnya.
Baca Juga: Terbongkar Daftar Belanjaan Amel Carla yang Dibeli di Olshop, Termurah Rp20 Ribuan!
Lebih lanjut katanya, kehadiran mobil listrik di KTT G20 merupakan komitmen pemerintah untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
"Dan inilah saatnya kita menunjukkan, ini showcase-nya saja," pungkasnya.
