Bentley Continental GT3 adalah salah satu unit mobil yang sering dijadikan bahan modifiikasi oleh para modifikator atau bengkel tuner. Kali ini, Pikes Peak merombak mobil ini dengan tujuan menambahkan satu rekor terakhir ke pembukuannya untuk triple crown.
Mobil yang dimodif khusus, ini digambarkan sebagai 'Bentley berbasis mobil paling ekstrem yang pernah ada', juga menjadi mobil balap pertama merek yang menggunakan bahan bakar terbarukan, lebih khusus lagi dengan bensin berbasis biofuel. Untuk saat ini, Bentley tengah menguji berbagai campuran bahan bakar, dengan kemungkinan pengurangan gas rumah kaca hingga 85 persen melebihi bahan bakar fosil standar.
Ini menandai dimulainya program Bentley untuk menyelidiki biofuel dan e-fuel untuk potensi mereka untuk menggerakan model masa lalu dan masa kini dengan cara yang berkelanjutan. Sedangkan, Continental GT3 Pikes Peak, mobil balap ini mempunyai pake aerodinamis yang jauh lebih ekstrem dan modifikasinya pada mesinnya agar sesuai dengan lingkungan khusus, dan ketinggian, dari rute pendakian bukit Pikes Peak.
Modifikasi aerodinamis termasuk dengan sayap belakang terbesar yang pernah dipasangkan pada Bentley, diffuser belakang baru yang mengelilingi transaxle gearbox, dan splittter depan dua pesawat besar yang diapit oleh pesawat selama terpisah. Di bawah kap mesin, kamu menemukan unit balap yang sama dengan mobil balap GT3 biasa, yang dikembangkan dari mesin V8 4.0L twin-turbo dari model jalan raya.
Mesinnya juga telah dimodifikasi, dan bersama dengan penggunaan bahan bakar nabati, diharapkan dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar selain soundtrack yang dramatis berkat pipa knalpot samping yang pendek.
Modifikasi lainnya termasuk dengan scoop udara pendingin baru dan menggantikan jendela belakang, dan stopwatch wajib dipasangkan pada roll cage di sebelah roda kemudi. Jadi, gimana guys menurut kamu mengenai modifikasi yang satu ini? Ditunggu saja ya informasi selanjutnya guys!
