Saat ini Tesla memiliki jaringan stasiun pengecasan mobil listrik yang sangat besar di Amerik Serikat. Tetapi sampai saat ini stasiun pengecasan tersebut hanya bisa digunakan oleh mobil buatan Tesla saja.
Padahal banyak pemilik mobil listrik dari merek lain yang juga ingin memanfaatkan banyaknya stasiun isi ulang milik Tesla tersebut sekaligus ingin mengetahui bagaimana teknologi Supercharger yang disebut bisa mengecas baterai mobil listrik dengan lebih cepat.
Nah, baru-baru ini CEO dari Tesla yaitu Elon Musk telah menulis cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berencana untuk memberikan dukungan dari jaringan Supercharger ini untuk mobil listrik dari merek lain selain Tesla.
"Kami membuat jaringan Supercharger terbuka bagi mobil listrik lain di akhir tahun ini," tulis Elon Musk.
Untuk saat ini tampaknya dukungan tersebut masih akan dihadirkan di Amerika Serikat. Namun Elon Musk tak menutup kemungkinan jika dukungan ini juga akan diterapkan di semua negara.
Tentunya dengan memberikan dukungan Supercharger ke mobil listrik dengan merek lain, Tesla nantinya juga bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Pasalnya mereka bisa membuat harga pengisian untuk mobil listrik selain merek Tesla sedikit lebih tinggi sehingga memberikan pengguna Tesla sedikit keuntungan.
Sebelumnya Elon Musk sendiri juga pernah mengatakan bahwa sebenarnya stasiun pengisian yang mereka hadirkan di Amerika Serikat mendukung mobil listrik selain Tesla. Maka dari itu penerapan rencana ini bisa dibilang sangat mungkin dilakukan oleh Tesla.
