Terancam Penjara, Mantan Bos Nissan Kabur ke Lebanon

- Selasa, 31 Desember 2019 | 14:24 WIB
Mantan bos Nissan Carlos Ghosn. (Dok.Carscoops)
Mantan bos Nissan Carlos Ghosn. (Dok.Carscoops)

Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn dikabarkan melarikan diri dari Jepang ke Lebanon. 

Ghosn ditahan di Jepang karena tuduhan pemalsuan laporan keuangan Nissan. 

Ia pun selama beberapa bulan berada di Jepang menunggu persidangan atas kasus tersebut pada April 2020.

Carscoops, Senin (30/12) melaporkan Ghosn dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar US$9 juta pada awal tahun 2019, setelah ditangkap pada November 2018. 

Meski telah bebas ia tetap diawasi ketat oleh pihak berwenang Jepang.

Kabar kaburnya Ghosn ke Lebanon menjadi sorotan karena ia mendapat pengawasan ketat dari pihak Jepang. 

Karena selain paspor yang ikut disita, Ia juga tidak memiliki akses ke internet atau email selama berada di Tokyo.

Jepang khawatir dengan keberadaaan Ghosn di Lebanon karena mereka tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tersebut, sehingga Jepang tak mungkin memaksa atau meminta bantuan ke otoritas Lebanon untuk mendeportasinya kembali ke Negeri Sakura.

Surat kabar Lebanon Al-Joumhouriya mengklaim bahwa Ghosn mendarat di Beirut dengan jet pribadi dari Turki bersama istrinya Carole dan tinggal di rumah dengan penjagaan ketat.

Beberapa waktu lalu sebelum Ghosn kabur, ia pernah menyebutkan kekhawatirannya terhadap pengadilan Jepang. 

Ia merasa pengadilan akan memutuskan sesuatu yang tidak adil baginya. Bahkan ia berkata sangat lelah menjadi sandera politik industri Jepang.

Ghosn didakwa atas empat tuduhan di Jepang, dua di antaranya merupakan tuduhan soal laporan keuangan puluhan juta dolar yang tidak jelas dan dua tuduhan lainnya adalah mengalihkan uang perusahaan untuk keuntungan pribadi. 

Ghosn yang telah menyangkal semua dakwaan tersebut terancam hukuman 15 tahun penjara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X