Banyak orang kerap memilih membeli mobil melalui balai lelang untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan. Meskipun demikian, hal ini tidak umum dilakukan karena calon pembeli harus mengumpulkan informasi yang cukup untuk mengikuti proses lelang mobil.
Lalu apa saja yang perlu diketahui calon pembeli mobil di balai lelang? Operation Head PT Balai Lelang Astra Natra Jaya (Auksi), Bady Qadarsyah mengatakan lelang sebagai proses penjualan terbuka harus memiliki iklan resmi yang diterbitkan untuk masyarakat.
"Lelang sendiri harus ada iklan resmi yang diterbitkan di media cetak sebagai pemberitahuan kepada masyarakat luas," kata Bady Qadarsyah saat webinar bersama Forwot bersama Balai Lelang Auksi, Rabu (12/8/2020).
Untuk membeli kendaraan melalui lelang, calon pembeli perlu mengecek harga pasaran unit yang akan dibeli, sehingga tidak terjebak dalam penawaran yang justru akan merugikan.
"Peserta lelang harus mengecek harga unit yang akan dibeli dengan harga pasarannya," ujarnya.
Selain itu, mereka juga harus memilih balai lelang dengan kredibilitas yang baik karena balai lelang yang baik biasanya menyediakan unit yang telah melalui proses pemeriksaan oleh tim mekanik yang kredibel.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan unit dengan teliti sebelum melakukan penawaran, sehingga mobil yang akan didapatkan dalam proses lelang, benar-benar memenuhi ekspektasi pembeli. Auksi menyarankan agar konsumen memeriksa beberapa mobil sebelum mengikuti lelang.
"Pilih dan lakukan pengecekan kepada beberapa unit jangan fokus terhadap satu unit saja, sehingga punya referensi yang cukup untuk memutuskan mobil mana yang menjadi incaran," bebernya.
Untuk mengikuti lelang dengan baik, konsumen juga harus proaktif dengan menanyakan berbagai informasi kepada petugas balai pelelangan agar paham tata cara lelang.
"Pahami tata cara lelang dan minta penjelasan dari panitia lelang," pungkasnya.
