Wakil Menteri Hukum Jepang ke Lebanon Untuk Menjemput Carlos Ghosn

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:00 WIB
Mantan bos pabrikan Nissan, Carlos Ghosn. (REUTERS/Mohamed Azakir)
Mantan bos pabrikan Nissan, Carlos Ghosn. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Baru-baru ini terdapat kabar, Wakil Menteri Hukum Jepang, Hiroyuki Yoshiie akan melakukan perjalanan ke Lebanon untuk menjemput mantan bos pabrikan Nissan, Carlos Ghosn. Selain itu, Yoshiie juga akan berupaya untuk membuat kasus Ghosn dapat diadili di Jepang. 

Nantinya, Yoshiie akan meninggalkan Jepang pada hari Sabtu untuk bertemu dengan Menteri Hukum Lebanon yaitu Albert Serhan pada hari Senin mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Yoshiie dan Serhan akan membahas masalah perkara dari Carlos Ghosn yang melarikan diri ke Lebanon untuk menghindari sistem hukum di Jepang. 

Selain itu, kunjungan dari Yoshiie sendiri diperlukan karena tanpa adanya perundingan. Carlos Ghosn sendiri tidak akan mungkin diadili sesuai dengan aturan pengadilan Jepang. Pasalnya, Lebanon tidak menganut regulasi ekstradisi sehingga tidak dapat memungkinkan Ghosn diserahkan oleh pemerintah Lebanon begitu saja. 

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, Carlos Ghosn dikabarkan kabur dari Jepang ke Lebanon dengan menyelinap di kota musik Yamaha dengan memakai pesawat jet ilegal. Tujuan dari Ghosn ke Jepang adalah untuk membersihkan namanya dari tuduhan pemerintahan Jepang tentang pelanggaran keuangan. 

Meski demikian, Ghosn sendiri dikabarkan terlihat aktif di media sosial Twitter. Dalam sosial media tersebut, Carlos Ghosn mengatakan dirinya menandatangani petisi untuk melepaskan wakilnya, Greg Kelly ketika menjabat sebagai bos Nissan untuk dilepaskan dari tahanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X