Kini, Louis Vuitton dilaporkan mempelajari lebih dalam tentang dunia olahraga, mengutip WWD. Ini dikarenakan rumah mode asal Prancis ini tengah masuk ke dunia Formula 1 melalui seri Monaco Grand Prix.
Dianggap beberapa orang sebagai balapan yang bergengsi, Grand Prix Monaco sendiri mengambil cuti setahun karena pandemi virus COVID-19, tetapi kembali beroperasi pada akhir pekan terakhir Mei.
Tahun ini, kemitraan multi-tahun pertama Vuitton dengan Grand Prix, akan memperlihatkan merek mewah itu masuk ke bagasi bautan tangan. Dimana, kanvas monogram khas LV akan digabungkan dengan warna merah yang dipinjam dari bendera Monaco dan lambang "V".
Desain trofi ini terinspirasi dari 19 putaran lintasan yang harus dilalui pembalap sebanyak 78 kali. Meliha hal itu, Ketua dan CEO dari Louis Vuitton, Michael Burke pun memberikan komentarnya.
"Dengan kecepatan hampir 300 km / jam di antara rel, Grand Prix Formula Satulah yang ingin dimenangkan oleh semua pembalap suatu hari nanti. Hari ini, kami bangga dikaitkan dengan kejuaraan dan mulai menulis bersama sepenggal sejarah," ungkap Michael Burke.
