Ducati menutup pintu mereka untuk Marc Marquez di masa depan. Ducati enggan merekrut Marquez karena umurnya yang sudah 30 tahun di 2023 ini.
Ducati menilai tim mereka memiliki banyak pembalap muda berbakat di tim satelit yang siap bersaing demi masuk ke pabrikan (Ducati Lenovo). Bahkan, investasi Ducati pada pembalap muda telah membuahkan hasil pada musim lalu.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang berumur 26 tahun, menjadi juara MotoGP 2022. Dia mendapatkan gelar juara pertamanya dan kedua untuk Ducati setelah memenangkan persaingan sengit dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada musim lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Sesumbar soal Gelar Juara Jelang MotoGP 2023, Yakin Menang?
Ducati masih memiliki Enea Bastianini (25 tahun) yang menjadi rekan setim Bagnaia per musim 2023. Seperti Bagnaia, Bastianini pun memiliki potensi menjadi juara dunia di masa depan. Oleh sebab itu, Ducati ogah merekrut Marquez yang kontraknya dengan Repsol Honda habis pada akhir musim 2024.
“Bukannya Ducati tidak membutuhkan seorang pebalap "alien" seperti Marc; melainkan karena Ducati sudah punya sendiri,” ungkap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari Autosport, Selasa (21/2/2023).
“Never say never, tapi Marquez sudah berusia 30 tahun dan kami punya pembalap-pembalap yang usianya lima atau enam tahun lebih mudah, dengan bakat yang masih bisa dikembangkan lagi. Saya kira Ducati tidak butuh Marc, dan saya mengatakannya dengan rasa hormat yang besar. Kami sudah punya cukup pebalap yang bersemangat untuk menembus tim pabrikan tanpa harus memikirkan soal merekrut dia,” lanjut Ciabatti.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-30, Marc Marquez Menolak Tua!
"Sudah pasti, jika dia menghubungi kami besok untuk meminta pertemuaan, kami tidak akan menutup teleponnya. Namun, waktu Marc untuk bergabung dengan Ducati itu seharusnya beberapa tahun lalu, sekarang tidak lagi,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
