Ferrari Pastikan Buka Pabrik Akhir Pekan Ini

- Selasa, 5 Mei 2020 | 11:18 WIB
Ilustrasi tim produksi Ferrari melakukan pengecekan pada mobil. (Dok.Ferrari)
Ilustrasi tim produksi Ferrari melakukan pengecekan pada mobil. (Dok.Ferrari)

Ferrari telah mengumumkan akan segera memulai produksi mobilnya di pabrik Maranello dan Modena menyusul penutupan fasilitas tersebut, pada pertengahan Maret sebagai akibat dari wabah virus corona (Covid-19). Penutupan ini dianggap menjadi yang terpanjang dalam sejarahnya.

Dalam sebuah pertemuan internal pada 4 Mei 2020, management telah memutuskan pembukaan pabrik dan produksi secara penuh akan dimulai pada 8 Mei mendatang, setelah melihat kondisi Italia yang sudah mulai membaik dari serangan Covid-19, mengutip Paultan, Selasa (5/5/2020).

Sebagai persiapan untuk ini, perusahaan telah mengadakan serangkaian briefing pelatihan keselamatan minggu lalu, terutama untuk karyawan yang terlibat dalam restart awal. Karyawan tetap yang menjalankan produksi akan tetap menerapkan protap keselamatan sebagai pencegahan terbaik untuk mengurangi risiko.

Perusahaan akan menerapkan pemeriksaan di pintu masuk ke workstation serta item alat pelindung diri (APD) yang diperlukan. Selain itu, aturan di lingkungan pabrik akan berlaku ketat soal  perilaku kesehatan dan safety dalam bekerja.

Dalam masa perang melawan corona, Ferrari aktif terlibat. Setelah menutup pabriknya pada 14 Maret lalu, bersama tenaga medis mereka melakukan tes krining Covid-19 sukarela untuk semua 4.000 karyawannya serta anggota keluarga yang tinggal bersama, serta untuk staf pemasok yang bekerja di perusahaan.

Sampai saat ini, mereka juga memberikan layanan bantuan kesehatan dan psikologis kepada stafnya, dimana setiap karyawan yang dites positif untuk Covid-19 akan menerima perlindungan asuransi gratis serta akomodasi yang sesuai untuk isolasi mandiri, dengan dukungan medis dan perawatan di rumah.

Selama masa penutupan, pabrik mereka tetap aktif memproduksi alat pelindung diri untuk para tenaga medis seperti pelindung wajah dengan mengubah topeng snorkeling menjadi topeng pelindung darurat, termasuk respirator untuk kelengkapan ventilator.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X