Pihak Uber dikabarkan akan mulai operasikan mobil otonom di daerah Washington, Amerika Serikat. Meski sudah dapat melaju dengan sendirinya, Uber masih menggunakan tenaga manusia untuk berjaga-jaga ketika sistem bermasalah.
Nantinya, Uber akan memakai sebanyak 3 unit mobil otonom yang bertujuan untuk mengumpulkan data informasi yang berasal dari sensor pada mobil. Selain itu, mobil otonom ini juga dilengkapi dengan kamera serta fitur LiDAR serta menempatkan supir di kursi pengemudi dan karyawan kedua pada bagian kursi penumpang.
Dengan melakukan percobaan tersebut, Uber pun mengatakan bahwa mereka berharap dapat mengumpulkan data yang lebih lengkap tentang mobil otonom tersebut. Untuk saat ini, Uber sendiri tengah melakukan uji coba mobil otonom di Pittsburgh dan hanya dilakukan pada siang hari saja.
Bahkan, Uber mengaku tidak mau terdapat adanya insiden kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa dari seseorang. Seperti kejadian pada bulan Maret 2018, dimana mobil otonom milik Uber menewaskan salah seorang pejalan kaki di Tempe, Arizona.
Kejadian tersebut adalah kejadian pertama dengan libatkan mobil otonom milk Uber. Semenjak kejadian tersebut, Uber pun hentikan uji coba tersebut. Namun, pada Desember 2018 silam, pengembangan dari mobil otonom pun dilanjutkan di daerah Pittsburg.
