Transformasi powertrain mobil agar lebih efisien dan ramah lingkungan, membuat berbagai brand otomotif bergerak cepat untuk memproduksi kendaraan listrik dengan menyiapkan beterai sebagai komponen utamanya.
Hal itu yang diambil raksasa otomotif asal Jepang, Toyota. Setelah melahirkan berbagai kendaraan listrik, Toyota kini menjajal kerja sama dengan Panasonic dalam bentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan dan memproduksi baterai kendaraan listrik.
Projek bersama ini rencananya akan dimulai pada April 2020. Bersama perusahaan yang dijuluki Prime Planet Energy & Solutions, Toyota akan mengembangkan baterai prismatik yang juga akan tersedia untuk pabrikan mobil lain, mengutip Carscoops, Jumat (7/2/2020).
Untuk meloloskan rencana tersebut Toyota telah menginvestasikan dana segar dengan menguasai 51% saham dari perusahaan patungan tersebut, sementara rekannya Panasonic memiliki sisanya.
Operasi perusahaan patungan ini akan dimulai pada 1 April 2020 dengan menggerakan sekitar 5.100 karyawan, termasuk 2.400 karyawan di anak perusahaannya di Tiongkok. Perusahaan patungan ini kabarnya akan memiliki kantor di Tokyo dan di wilayah Kansai Jepang.
Perusahaan patungan yang diumumkan oleh Toyota dan Panasonic akan mengembangkan baterai yang sangat kompetitif, dan hemat biaya yang aman karena kualitas dan kinerja yang baik dalam hal kapasitas, output, dan daya tahan.
Pihak Toyota yakin bekerja sama dengan partner yang tepat karena, Panasonic adalah perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik yang sudah memasok baterai ke Tesla, dan telah meningkatkan pengembangan baterai prismatik yang digunakan dalam industri otomotif.
Kerja sama Toyota dan Panasonic ini bukan hal baru, karena sebelumnya mereka telah berpartner sejak tahun 1996 dalam penelitian baterai mobil Hybrid dalam sebuah perusahaan patungan yang berbeda.
