Sebagian Pemadam Kebakaran di AS Belum Siap Atasi Kasus Kebakaran Mobil Listrik!

- Minggu, 11 Oktober 2020 | 10:12 WIB
Ilustrasi pemadam kebakaran (Ilustrasi/Unsplash/Robert Harkness)
Ilustrasi pemadam kebakaran (Ilustrasi/Unsplash/Robert Harkness)

Sama seperti mobil biasa yang menggunakan bahan bakar minyak, mobil listrik ternyata juga rentan untuk terbakar dan meledak. Bahkan efek yang dihadirkan oleh mobil listrik saat terbakar juga lebih berbahaya. Contohnya saja kasus Tesla Model 3 yang terbakar di tahun 2013 silam.

Namun baru-baru ini National Transportation Safety Board telah melakukan survei dan menemukan bahwa ternyata sebagian besar pemadam kebakaran di AS masih belum siap untuk menangani kasus kebakaran mobil listrik.

Pasalnya untuk memadamkan api dari mobil listrik, diperlukan metode yang berbeda dari memadamkan mobil dengan bahan bakar minyak. Pasalnya baterai yang terdapat di mobil listrik bisa menghasilkan suhu yang lebih tinggi yaitu hingga 2.760 derajat Celcius.


Selain itu memadamkan mobil listrik yang terbakar dengan menggunakan air justru akan menyebabkan terjadinya ledakan yang membuat tingkat bahayanya semakin tinggi.

Apalagi sebelumnya badan administrasi pemadam kebakaran di Amerika Serikat (USFA) telah melaporkan bahwa di tahun 2014 sampai 2016, terdapat 171.500 kasus kebakaran mobil di Amerika Serikat dimana sebagian kecil di antaranya merupakan mobil listrik.

Maka dari itulah NTSB menyarankan para pemadam kebakaran untuk mempelajari metode ampuh untuk memadamkan mobil listrik yang terbakar. Contohnya dengan mengangkat terlebih dahulu mobil listrik yang terbakar sehingga tidak terjadi kontak langsung antara kendaraan dengan air di tanah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X