Ekonomi Global Masih "Blur", Permintaan Ekspor Mobil Toyota Indonesia ke ASEAN Meningkat

- Sabtu, 16 April 2022 | 08:53 WIB
Produk mobil Toyota yang di ekspor ke-4 benua sedang proses loading ke kapal. (TMMIN)
Produk mobil Toyota yang di ekspor ke-4 benua sedang proses loading ke kapal. (TMMIN)

Wow! Kurtal pertama 2022, Toyota Indonesia berhasil mengapalkan 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit ke 4 benua. Ini artinya banyak mobil produksi Tanah Air yang juga digunakan di Internasional.

Pencapaian ini meningkat 48% dibandingkan total ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya (49.000 unit). 
Kinerja ini bahkan lebih besar 58% dari performa ekspor sebelum pandemi di tahun 2019 (46.000 unit). 

-
All New Toyota Innova (TMMIN)

 

Hasil positif ini didukung oleh peningkatan permintaan model kendaraan Toyota seperti Toyota Veloz dan model lainnya di negara tujuan ekspor seperti di Timur Tengah dan ASEAN.

Baca juga: Jarang Terjadi, Duo Ford Bekas ini Terjual Dengan Harga Ketuk Palu Rp20 Miliaran per Unit

 “Optimisme ekspor dari hasil kuartal pertama 2022 ini dibayangi dengan ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi salah satunya oleh perang antara Rusia dan Ukraina,” ujar Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam siaran pers yang diterima Indozone belum lama ini.

Di samping itu, Toyota Indonesia juga siap memulai produksi kendaraan listrik berteknologi hybrid di Karawang Plant yang juga ditujukan untuk pasar ekspor.

Selaras dengan dukungan terhadap target Pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon, Toyota Indonesia bertekad untuk menyediakan teknologi elektrifikasi yang saling melengkapi melalui konsep multi-pathway mulai dari flexy-engine, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen, biofuel, hingga LCGC.

 


Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X