Krisis Chip Semikonduktor, BMW Memprediksi Enggak Sampai 2024

- Senin, 11 April 2022 | 14:00 WIB
Logo BMW. (REUTERS/MICHAEL DALDER)
Logo BMW. (REUTERS/MICHAEL DALDER)

Menanggapi krisis stock chip semi konduktor yang dialami VW Group, terbaru Bos BMW ikut menegaskan hal serupa, ini akan terjadi hingga tahun depan.

Oliver Zipse, Chief Executive BMW mengatakan kekurangan semikonduktor kemungkinan akan tetap menjadi masalah bagi industri otomotif hingga 2023 mendatang.

"Kami masih berada di puncak kekurangan chip," kata Oliver Zipse dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Nueu Zuercher Zeitung (NZZ) yang diterbitkan pada Senin, sebagaimana dikutip dari Reuters (11/4/2022).

Baca juga: Sepekan Puasa Ramadhan, Orang Indonesia Borong Mobil Baru di IIMS 2022, Edan!

"Saya berharap kami bisa mulai melihat peningkatan paling lambat tahun depan, tetapi kami masih harus menghadapi kekurangan pada tahun 2023," lanjut dia.

Sebelumnya, pada konferensi pers tahunan yang digelar Maret lalu, produsen otomotif asal Jerman itu memperkirakan bahwa kekurangan chip masih akan terus berlangsung sepanjang 2022.

Artikel menarik lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X