Tak Lagi Produksi, Bagaimana Nasib Pemilik Splash?

- Senin, 17 Februari 2020 | 17:38 WIB
Ilustrasi Suzuki Splash. (Cars)
Ilustrasi Suzuki Splash. (Cars)

Suzuki Splash telah berhenti diproduksi pada tahun 2014. Meskipun demikian masih banyak pihak yang memiliki dan merawat kendaraan ini. Mobil ini untuk pertama kalinya hadir di Indonesia tahun 2008.

Sebagai city car, Splash langsung menarik perhatian publik khususnya masyarakat perkotaan yang menginginkan mobil dengan dimensi kecil karena lalu lintas perkotaan yang padat dan keterbatasan lahan parkir yang ada.  

Dari data internal Suzuki di era awal 2010-an, penjualannya cukup tinggi. Penjualannya bisa mencapai 300 unit per bulan. Hal ini cukup memberikan kontribusi bagi penjualan keseluruhan Suzuki. Itu sebabnya banyak orang yang menggemarinya.

Setelah di-discontinue, mobil ini tetap beredar di kalangan pencinta mobil bekas termasuk komunitas pencintanya yang melebur dalam Suzuki Splash Club Indonesia (SCCI). Terkait sparepart-nya, mereka tidak khawatir karena Suzuki masih menyediakannya, termasuk teman-teman komunitas.

"Meskipun discontinue, tetap ada saja yang beli bekasnya. Kemarin kurang lebih 70 orang masuk lagi di klub. Kami semua tidak khawatir dengan ketersediaan sparepart karena di Suzuki masih ada, di member-member juga masih ada atau bisa saja dikanibal," kata Ardi pada Indozone, Senin (17/2/2020).

Ardi menambahkan Suzuki Plash punya banyak kelebihan. Selain punya model yang imut, mobil ini juga memiliki mesin yang bandel, tidak rewel sehingga bisa dipakai untuk touring panjang ke luar kota.

 "Kita pernah touring dari Sukabumi hingga Solo dan tidak ada trouble dengan mobil ini. Jadi memang kecil tapi bandel," tukasnya.
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X