Punya Batas Usia, Baterai Mobil Hybrid Garansi 5 Tahun

- Rabu, 15 Januari 2020 | 05:21 WIB
Toyota Camry Hybrid. (Mcgeorgetoyota)
Toyota Camry Hybrid. (Mcgeorgetoyota)

Geliat pasar mobil hybrid di Indonesia perlahan-lahan terus berkembang. Hal ini dikuti dengan keseriusan pabrikan untuk terus mengupayakan kemajuan industri otomotif dengan meghadirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yang menggarap pasar mobil Hybrid di Tanah Air adalah PT Toyota Astra Motor (TAM), melalui kehadiran Toyota CH-R dan Camry Hybrid.

Layaknya mobil konvensional, tentu mobil hybrid yang mengandalkan baterai juga akan memberlakukan garansi jika terjadi kerusakan pada baterai mobil.

"Khusus untuk baterai hybrid, garansinya lima tahun. Bila ada gangguan, seperti saat charging dayanya tidak, masuk kita akan berikan gantinya," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy pada Indozone, Selasa (14/1/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya baterai itu dirancang dengan kekuatan maksimal sehingga akan memiliki rentang usia yang panjang, sesuai dengan ketahanan mesinnya, sehingga konsumen tidak perlu khawatir soal baterainya.

"Seperti mesin yang memiiki usia panjang, biasanya lebih dari 10 tahun. Demikian juga baterai hybrid, sehingga akan maksimal dalam penggunaan, meskipun masa pakainya akan mempengaruhi kekuatan baterainya," ujarnya.

Terkait kemungkinan mobil hybrid ke depan akan masuk ke pasar mobil bekas, Anton mengungkapkan bahwa setelah penggunaan mobil dalam rentang usia tertentu, saat dijual kembali, maka ia tentu masuk dalam pasar mobil bekas.

"Ya, setelah digunakan dan dijual, akan masuk ke pasar mobil bekas seperti mobil konvensional lainnya," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X