Inilah Cara Menukar Motor MotoGP Ketika Pada Kondisi Flag To Flag

- Senin, 13 Januari 2020 | 16:20 WIB
(photo/SS/Twitter/@MotoGP)
(photo/SS/Twitter/@MotoGP)

Pergantian motor dikarenakan perubahan kondisi dari trek yang disebabkan oleh kondisi cuaca merupakan suatu hal yang tidak diinginkan oleh pembalap. 

Biasanya, jika kondisi dari trek berubah, entah dari basah menjadi kering ataupun sebaliknya, para pembalap akan menuju ke paddock atau pit untuk mengganti motor balap. Pergantian yang disebabkan oleh kondisi cuaca dari dry race menuju ke wet race sering disebut dengan kondisi flag to flag. 

Kondisi Flag to Flag sendiri memiliki aturan khusus yang bertujuan untuk mengatur proses dari pergantian motor balap. Lantas, bagaimana caranya? Berikut, inilah cara pergantian motor balap dengan kondisi flag to flag.

Misalnya, terdapat bendera putih yang sudah berkibar ketika dry race, maka kondisi dari trek atau lintasan balap akan menjadi wet race. Biasanya, dalam kondisi ini, tiap tim sudah mempunyai motor dengan settingan dry race dan wet race, terutama yang terlihat adalah masalah ban yang dipakai. 

Pergantian motor tersebut dilakukan pada bagian depan boks dari masing-masing tim balap. Setelah motor berada di depan boks, maka pembalap harus membentuk pola menyiku untuk melakukan pergantian motor balap tersebut. 

Akan tetapi, motor kedua tersebut telah disiapkan dalam kondisi menyala dan transmisi dari motor tersebut telah netral. Bahkan, terdapatnya kru yang akan menjaga pembalap agar melaju dengan aman. 

Kabarnya, pembalap harus menunggu isyarat dari kru dan tim sebelum maju guna untuk menghindari tabrakan dengan pembalap lain. Biasanya, tiap tim dan pembalap akan adu cepat dalam prosedur pergantian motor dengan kondisi flag to flag. 

Untuk lebih jelasnya, simaklah video berikut:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X