Kabarnya, rumor mengenai banyaknya mobil mewah ataupun supercar yang ditelantarkan di daerah Dubai bersifat benar. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan terjadinya krisis keuangan serta real estate yang tejadi pada orang asing setelah memindahkan bisnis mereka ke kota besar pada daerah United Arab Emirates tersebut.
Dimana, UAE sendiri memiliki jumlah penduduk sekitar 3 juta. Namun, hanya terdapat sebanyak 15 persen yang merupakan penduduk asli di Dubai. Dimana, bahwa penduduk asli di Dubai bukanlah merupakan jenis orang yang melantarkan mobil di tempat-tempat seperti bandara maupun tepi jalan.
Selain itu, identias para pemilik supercar yang melantarkan mobil mewah juga tidak diketahui. Hal tersebut dapat terjadi mungkin orang asing tersebut meninggalkan Dubai lantaran memiliki masalah keuangan. Sebab, hutang yang dimiliki oleh seseorang akan menyebabkan orang tersebut akan dipenjara.
Seperti yang dikutip dari artikel Forbes, dimana Dubai juga merupakan salah satu lokasi strategis yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan pencucian uang. Dikarenakan, kota ini memiliki reputasi sebagai pusat bisnis yang unggul serta tidak legal.
Bahkan, pendatang yang berada di Dubai dapat pergi dan datang secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan standar keperluan seperti restoran, spa, maupun hotel.
Selama ini, Dubai sendiri dikenal dengan gaya hidupnya yang sangat mewah dan mahal. Bahkan, mobil Mercedes-Benz sendiri merupakan salah satu jenis mobil yang dipakai sehari-hari di daerah Dubai.
