CPCA : Penjualan Kendaraan di Tiongkok Mengalami Penurunan Hingga 92%

- Minggu, 23 Februari 2020 | 14:00 WIB
Tampilan mobil di Tiongkok. (thestar.com/my)
Tampilan mobil di Tiongkok. (thestar.com/my)

Penyebaran wabah virus korona di Tiongkok dikabarkan memberikan dampak yang sangat besar bagi beberapa pabrikan otomotif. Selain itu, virus korona sendiri juga memberikan dampak buruk bagi penjualan mobil di Tiongkok.

Kabarnya, dalam periode setengah bulan Februari, persentase penjualan mobil di Tiongkok menurun hingga 92% dibanding dengan periode sebelumnya. Hasil dari data tersebut diungkapkan oleh lembaga China Passenger Car Association (CPCA). Bahkan, CPCA sendiri mengatakan virus korona sendiri sudah menghantam penjualan mobil di Tiongkok. 

"Sangat sedikit jaringan diler yang beroperasi di minggu-minggu pertama bulan Februari dan calon pelanggan pun sangat sedikit," ujar pihak CPCA. 

Selain itu, CPCA mengatakan penjualan mobil pada semester pertama akan mengalami penurunan sebesar 10% dibanding dengan tahun lalu. Sedangkan, penjualan pada tahun 2020 ini akan mengalami penurunan sebesar 5%. Prediksi dari persentase tersebut didapatkan dengan kondisi virus korona yang sudah diatasi sebelum bulan April mendatang. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X