PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selalu mengikuti arahan pemerintah dalam upaya bersama melawan Covid-19 di Indonesia. Untuk itu, saat masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mereka ikut menutup area produksi mereka untuk menjauhkan karyawannya dari paparan virus.
Kini setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya Rabu (3/4/2020) mereka kembali membuka pabrik mereka untuk memulai aktivitas produksi yang tertunda cukup lama. Meskipun demikian pihak Daihatsu tetap menerapkan prosedur ketat berkaitan dengan protokol kesehatan.
Berkaitan dengan new normal yang akan diterapkan pemerintah, Daihatsu berharap ekonomi dan bisnis perlahan-lahan dapat pulih seperti sediakala sehingga masyarakat bisa kembali bekerja dan produksi kendaraan mereka bisa kembali berjalan.
“Kami berharap, penerapan new normal akan berdampak positif pada pasar mobil Indonesia. Aktivitas produksi setelah libur lebaran difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor,” kata Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Seluruh aktivitas Daihatsu juga akan selalu mengikuti peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi New Normal.
Bagi Daihatsu, walaupun pandemi Covid-19 belum selesai, roda perekonomian perlu bergerak, tetapi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang sudah dijabarkan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Saat ini prosedur kesehatan yang tetap mereka lakukan yakni pengecekan suhu tubuh saat masuk area kerja, menjaga jarak antar karyawan minimal 1 meter, pemberian dan penggunaan masker, membatasi jumlah karyawan dan waktu kerja di setiap area, serta peraturan lainnya yang diperlukan demi menjaga keamanan dan kesehatan karyawan.
