Pakai Outlander PHEV, Perhatikan Ini

- Jumat, 21 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Tampilan Outlander PHEV sebagai salah satu mobil listrik di Indonesia. (Dok. Mitsubishi)
Tampilan Outlander PHEV sebagai salah satu mobil listrik di Indonesia. (Dok. Mitsubishi)

Sejak diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Juli 2019, Mitsubishi Outlander PHEV, mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama yang dijual di Indonesia, telah memberikan kontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat dan keunggulan kendaraan listrik ramah lingkungan.

Untuk menunjukan sisi efisiensi dan kualitasnya Outlander PHEV juga telah dimanfaatkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai unit kegiatan tanggap darurat dan unit pendukung aktivitas pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Meskipun demikian tidak dipungkiri terdapat sebagian masyarakat yang masih merasa asing terhadap teknologi mobil ramah lingkungan ini dan belum memahami bagaimana cara melakukan perawatan pada baterai sebagai komponen tervital pada kendaraan listrik.

Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, menyampaikan bahwa konsumen tidak perlu khawatir mengenai baterai Mitsubishi Outlander PHEV karena perawatannya cukup mudah.

Mobil ini dibekali baterai dengan garansi panjang 100 ribu Km atau tiga tahun, merujuk pada ketentuan yang tertera di-service manual book. Yang perlu menjadi perhatian adalah baterai dengan tipe Li-ion ini tidak boleh terpapar temperatur tinggi sehingga memarkir kendaraan harus di lokasi yang tidak langsung terkena terkena sinar matahari dengan suhu tinggi.

Dalam penggunaan sehari-hari juga disarankan untuk menjaga kapasitas baterai di persentase sedang, menghindari kondisi baterai kosong dan tidak disarankan untuk menyimpan kapasitas baterai dalam kondisi penuh dalam jangka waktu yang lama.

“Pengguna dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah, dan meminimalisir penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi kecuali diperlukan. Jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging, kami merekomendasikan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu,” kata Boediarto, di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Untuk mendukung kemudahan pengguna Mitsubishi Outlander PHEV dalam melakukan pengisian daya, saat ini MMKSI telah bekerja sama dengan dealer resmi Mitsubishi Motors dan institusi di Indonesia menyediakan fasilitas pengisian daya cepat di 16 titik di wilayah Jabodetabek dan Bali, yang selanjutnya akan ditambah di berbagai daerah secara bertahap.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X