Dampak Virus Corona, BMW Putuskan Kontrak Seribu Pekerja

- Senin, 22 Juni 2020 | 14:03 WIB
Ilustrasi logo BMW. (Dok. BMW)
Ilustrasi logo BMW. (Dok. BMW)

Pabrik asal Jerman BMW tengah mengalami pukulan berat sejak wabah Covid-19 melanda berbagai negeri. Otoritas BMW mengaku industri dan pasar otomotif yang sempat terpukul membuat mereka harus mengambil langkah yang cukup ekstrem untuk memperbaiki diri agar keluar dari keterpurukan.

Salah satu kebijakan yang diambil adalah upaya pengurangan pekerja tenaga kontrak. Mengutip Motor1, Senin (22/6/2020), mereka akan mengurangi setidaknya 10 ribu pekerja kontrak sebagai upaya untuk menghemat anggaran untuk dialihkan ke sektor produksi.

Perwakilan BMW mengaku telah mencapai kesepakatan dengan Dewan Pekerja tentang paket yang akan diterima para pekerja pasca pemutusan kontrak kerja. Mereka akan memastikan pilihan berat sebagai keputusan terakhir ini, harus diikuti dengan kebijakan kompensasi yang cukup dan wajar bagi pekerjanya.

Masa sulit dengan kebijakan yang berat seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak hanya terjadi pada BMW. Brand mewah lainnya seperti Bentley dan Aston Martin juga mengambil langkah yang sama untuk mendukung kestabilan bisnis perusahaan, setelah dampak ekonomi yang disebabkan Covid-19.

Setelah mengambil kebijakan ini, BMW berencana akan fokus pada pengembangan produksi dan penjualan, dengan mengaktifkan semua lini produksi dan pusat penjualan diberbagai negara untuk mengembalikan bisnisnya secara normal. Jika semua berjalan baik, bukan tidak mungkin mereka akan kembali menerima karyawan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X