Baru-baru ini sempat beredar informasi yang menyebutkan meninggalnya CEO Tesla, Elon Musk akibat ledakan baterai yang terjadi di pabriknya. Tapi setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut adalah hoax.
Namun karena sempat viral di internet hingga tagar #RIPElon mencuat di Twitter, banyak investor Tesla yang khawatir dengan hal tersebut. Alhasil saham dari Tesla pun terjun bebas hingga 6% dalam waktu 1 jam.
Memang hoax yang beredar tersebut dibuat seolah-olah dipublikasikan oleh media-media terkenal mulai dari Al Jazeera, Buzzfeed, Fox News, dan juga Electrek. Bahkan ada yang berbentuk surat resmi dari Public Relations Tesla.
"Kami menulis ini terkait dengan kematian CEO kami yaitu Elon Musk. Kami tahu berita ini mengejutkan tapi kematian Musk diakibatkan oleh ledakan baterai pada pagi hari ini. Kami turut berduka kepada keluarganya," tulis isi hoax tersebut.
Meskipun begitu, tampaknya Elon Musk sendiri tak terlalu peduli dengan beredarnya hoax tersebut. Saat ini dirinya terlihat masih aktif di sosial media Twitter dan sempat-sempatnya mengunggah meme tentang Nikolas Tesla dan Thomas Alva Edison.