Alex Marquez, adik dari Marc Marquez meramal jika sang kakak tidak akan bisa berjaya di MotoGP 2023 jika masih menunggangi Honda RC213V.
Menurutnya, sangat percuma jika bakat luar biasa yang dimiliki oleh Marc Marquez terbuang begitu saja karena motor yang ditungganginya tidak dapat berakselerasi dengan baik, layaknya motor para kompetitornya.
Baca Juga: Resmi, Federal Oil dan Gresini Racing Lanjutkan Kerjasamanya di MotoGP 2023
“Jika motor tidak menyesuaikan (bakat) Anda, maka itu sulit," kata Alex Marquez, dikutip dari GPOne, Sabtu (8/10/2022).
“Jika anda menarik gas dan motor sulit berakselerasi, anda tidak dapat melakukan apa-apa. Kami (para pembalap Honda) mencoba mengendarai motor dalam segala hal, tetapi kami selalu mendapatkan catatan waktu yang sama,” imbuhnya.
Rider kelahiran 23 April 1996 itu pun membeberkan kekacauan yang terjadi di Honda, khususnya pada MotoGP musim 2022. Namun, hal tersebut tidak hanya dialami oleh Alex Marquez, beberapa pembalap lainnya seperti Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Marc Marquez juga merasakannya.
“Ada kalanya anda mengendarai motor dan berkata pada diri sendiri ‘Saya tidak tahu cara mengendarainya’,” bebernya.
“Tapi, kemudian saya berbicara dengan Pol (Espargaro), Takaaki Nakagami, dan Marc (Marquez). Mereka merasakan hal yang sama. Anda harus menyesuaikan motor. Secara mental, itu sangat sulit,” jelas Marquez.
Baca Juga: Marquez Sudah Punya Jagoan Juara Dunia MotoGP 2022, Quartararo atau Bagnaia?
Aleix Marquez sendiri masih berada di urutan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan 50 poin. Dibawahnya, ada Pol Espargaro (49 poin), Takaaki Nakagami (46 poin), dan Franco Morbidelli (31 poin).
