Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co telah memecat karyawan di pabriknya di St Petersburg, Rusia, yang dirumahkan sejak Maret akibat perang dengan Ukraina.
"Karena penangguhan produksi yang berkelanjutan, Hyundai Motor mengambil langkah untuk mengoptimalkan jumlah stafnya di Rusia," kata unit Rusia Hyundai dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Hyundai Genesis GV60, Mobil yang Cocok untuk Pengendara yang Suka Lupa Naro Kunci
Hyundai tak menyebutkan berapa jumlah karyawan yang mereka PHK. Namun jumlah karyawan di pabrik itu mencapai 2.600 orang.
Media Korea Selatan melaporkan pada bulan Oktober bahwa Hyundai sedang mempertimbangkan opsi untuk operasinya di Rusia termasuk menjual pabriknya.
Baca Juga: Hyundai Berencana Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik pada 2023 di Indonesia
Sebagian besar pabrik mobil Barat di Rusia sekarang menganggur karena sanksi dan kekurangan pasokan komponen, dan beberapa pembuat mobil telah mengalihkan pabrik mereka ke pemilik Rusia, sementara perusahaan China masuk untuk mengisi celah di pasar.
