Pembalap MotoGP terkenal, Maverick Vinales baru saja mengumumkan bahwa dirinya bakal keluar dari tim Monster Energy Yamaha setelah MotoGP musim ini berakhir.
Kabar keluarnya Vinales dari Yamaha ini tentu membuat banyak fans menjadi terkejut. Bahkan pihak Yamaha sendiri sempat menolak permintaan Vinales untuk keluar dari timnya.
Ayah dari Vinales, Angel Vinales mengungkapkan bahwa Yamaha sempat menolak permintaan Vinales, bahkan Managing Director-nya sendiri yaitu Lin Jarvis sampai meneteskan air mata mendengar hal tersebut.
"Awalnya Yamaha tidak mau hingga Lin menangis dan segalanya. Ia tidak percaya dengan hal ini, tetapi ini merupakan keputusan dari Maverick Vinales yang sudah dipikirkan cukup lama," ucap Angel Vinales dikutip dari Diario AS.
Alasan utama kenapa Vinales memutuskan untuk hengkang dari Yamaha adalah karena performa dari motornya yang tidak stabil dan terus naik-turun.
Motor YZR-M1 yang ia pakai di MotoGP musim ini disebut tidak sesuai dengan gaya balap Vinales sehingga kini Vinales ingin mencari tim lain yang bisa berbagi visi dan misi yang sama.
Sekedar informasi, Vinales sendiri sudah bersama dengan Yamaha sejak tahun 2017 lalu, dimana saat ini dirinya sudah mendapatkan 14 pole position, 24 podium, dan juga 8 kemenangan.
Kita lihat saja kemana perjalanan dari Maverick Vinales selanjutnya di ajang MotoGP ini ya guys!
