Operasi Pabrik Tesla di Tiongkok Ditangguhkan, Diduga Alami Kekurangan Bahan Baku

- Jumat, 8 Mei 2020 | 11:33 WIB
Tampilan pabrik Tesla di Shanghai, Tiongkok. (REUTERS/Aly Song)
Tampilan pabrik Tesla di Shanghai, Tiongkok. (REUTERS/Aly Song)

Pabrikan mobil listrik ternama asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan telah menangguhkan sementara operasi pabriknya di Shanghai, Tiongkok. Hal ini karena Tesla mengalami kekurangan rantai pasokan bahan baku. 

Melansir Bloomberg, pada awalnya Tesla meliburkan para pekerjanya untuk sementara waktu pada tanggal 1- 5 Mei 2020 untuk memperingati hari buruh internasional. 

Namun kemudian Tesla pun memperpanjang masa libur dan meminta karyawan untuk kembali bekerja pada 9 Mei 2020. Informasi tersebut tidaklah diumumkan pihak Tesla secara resmi ke publik. 

Untuk saat ini, belum diketahui alasan yang pasti akan penutupan operasional pabrik Tesla di Shanghai. Namun, salah satu pemicunya diduga karena mengalami kekurangan bahan baku untuk melakukan produksi. 

Selain mengalami kekurangan bahan baku untuk memproduksi Tesla Model 3, Tesla juga dilaporkan tengah menghadapi masalah terkait peralatan manufaktur penting yang tengah diperbaiki. 

Dengan penangguhan operasi pabrik Tesla di Shanghai, Tiongkok, maka untuk saat ini Tesla tidak memproduksi satu pun mobil di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan pabrik Tesla di California, Amerika Serikat sudah lama diberhentikan akibat terkena dampak pandemi COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X