Mudahkan Pengguna Mobil Listrik, PLN Sediakan SPKLU Ultra Fast Charging di Sejumlah Titik

- Rabu, 5 April 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi pengisian kendaraan listrik. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Ilustrasi pengisian kendaraan listrik. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

PT PLN (Persero) menunjang mobilitas mudik para pengguna kendaraan listrik di momen lebaran 2023 mendatang. Sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disebar di sejumlah titik strategis.

Merujuk dari arahan Kementrian PUPR yang meminta kendaraan pemudik hanya singgah selama 30 menit di rest area, PLN sudah menyediakan fasilitas SPKLU Ultra Fast Charging yang membuat pengisian daya mobil listrik menjadi lebih cepat, yakni hanya 15 menit saja.

"Untuk rest area, kami memasang fast charging dan beberapa sudah Ultra Fast Charging itu sampai 15 menit. Untuk rest area agak lebih cepat dari (SPKLU) yang lain," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalem agenda Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1444 H di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: PLN Siapkan 616 SPKLU Bagi Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik 

Dia menambahkan, sebaiknya pemudik yang menggunakan mobil listrik menguduh PLN Mobile agar bisa mengetahui lokasi SPKLU terdekat jika membutuhkan pengisian daya. PLN juga sudah menggandeng sejumlah franchise agar memudahkan pengguna mengunjungi titik strategis.

"Di aplikasi PLN Mobile, itu bisa dicari lokasi SPKLU yang terdekat. Apabila dibutuhkan untuk ngecharge nanti bisa mampir. Pola bisnis itu franchising untuk SPKLU. Yang punya lokasi strategis itu perbankan, kantor, mall, kedai kopi, dan lainnya jadi kita bekerja sama dengan komponen bangsa agar jumlah SPKLU ini bisa meningkat," bebernya.

-
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo. (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Darmawan juga meminta agar SPKLU selalu dilengkapi dengan petugas agar memberikan petunjuk bagi pemudik yang hendak melakukan pengisian daya. Ia meminta para petugas dengan cermat memastikan agar pengisian daya berjalan dengan lancar serta gangguan kerusakan dari mobil listrik bisa ditangani dengan sigap.

"Saya pesan untuk SPKLU tolong jangan hanya SPKLU-nya saja, tetapi juga harus ada personel yang menjaga memberikan guidance memberikan pelayanan ke masyarakat yang akan menggunkannya. Kita harus memastikan setiap pengisian mobil listrik EV berjalan dengan lancar bahkan juga siap apabila ada mobil listrik yang mengalami kerusakan di tengah jalan," kata Darmawan.

Baca Juga: Dukung Kendaraan Listrik, PLN Siap Tambah Unit SPKLU Jelang Mudik Lebaran

Kebutuhan SPKLU sendiri, papar Darmawan, berkisar sangat kecil. Sebab, home charging sudah bisa menempuh jarak yang sangat jauh, yakni 300-500 KM dari satu kali pengecasan. Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari jarak tempuh paling jauh berkisar antara 60-70 KM.

"Sekali ngecas di rumah bisa menutup kebutuhan 5-6 hari operasi. Kebutuhan SPKLU sangat minim, tapi khusus untuk mudik karena perjalanan jauh kebutuhan SPKLU menjadi meningkat. Kami beri pesan bagi para pemudik pengguna mobil listrik, monggo disiapkan mobilnya dan dipetakan SPKLUnya dimana. Sehingga sudah direncanakan dimana akan ngecharge dan sudah tahu daya tempuh dari mobil listrik masing-masing," tandas Darmawan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X