Hampir seminggu belakangan, udara Jakarta sangat panas. Sejak Senin-Rabu (21-23/10) panas disiang hari berkisar 34 sampai 37 derajat celcius. Udara yang panas ini tentunya berdampak pada air conditioning (AC) rumah maupun mobil.
Kepala Bengkel Rotary Bintaro, Auto Air Conditioning Specialist, Kelvin Ong mengakui udara panas ini memang berdampak pada AC mobil. Namun selama perawatan AC mobil dilakukan secara baik dan rutin, AC tetap bisa menghasilkan udara yang sejuk dalam kabin, walaupun saat ini panas lebih dari 35 derajat celcius.
"Saya kira tidak perlu komponen tambahan. Yang penting AC mobilnya dirawat dengan baik secara berkala, evaporatornya dalam kondisi bersih, kompresornya baik, filter kabinnya bekerja normal, pasti udara dalam mobil tetap sejuk. Jika tidak maka anda harus mengecek komponen-komponen ini," kata Kelvin pada Indozone, Rabu (23/10).
AC yang sehat menurutnya adalah AC dengan komponen-komponen yang normal, karena itu ada perawatan kecil per 10 ribu Km untuk membersihkan filter kabin dan evaporator. Kemudian ada service medium di 20 ribu Km dan servis 40 ribu Km untuk mencuci evaporator serta mengisi ulang freon.
"Walaupun AC mobilnya masih sejuk harus dilakukan service rutin untuk memeriksa sirkuit dan komponen AC misalnya evaporator kita bersihkan, filter kabin kita ganti, sistem AC-nya kita flushing AC dengan alat khusus cooling machine, sehingga semua komponen AC bekerja normal," terangnya.
Dalam perawatan bila ada keluhan bau pada udara dalam kabin maka sudah saatnya mobil di fogging atau pengasapan agar kuman dan bakteri dalam mobil bisa mati sehingga udara dalam kabin kembali sehat. (WK)
Artikel Menarik Lainnya:
Samuel Eto'o Ogah Sebut Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia
Ini Alasan Honda Belum Pastikan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
Fachrul Razi, Jenderal Keempat TNI yang Duduki Kursi Menteri Agama
