Jasa Marga Laporkan Catatan Pengguna Jalan Tol Alami Penurunan

- Kamis, 23 April 2020 | 15:00 WIB
Jalan Tol. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Jalan Tol. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Selama masa pandemi virus corona, masyarakat dihimbau untuk selalu di rumah dan mengurangi aktivitas sosial. Bahkan, pemerintah menghimbau warga untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona. 

Melihat hal tersebut, beberapa perkantoran sudah menerapkan aturan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Akibatnya, penggunaan jalan tol yang dikelola pihak Jasa Marga mengalami penurunan. Pernyataan ini diungkapkan oleh Regional Jabodetabek Jabar Division Head Jasa Marga, Reza Febriano. 

"Sejak diumumkan adanya COVID pada awal Maret, kemudian pada 16 Maret itu ada juga penetapan terkait status darurat COVID oleh pemerintah, tentunya lalu lintas di (tol) Jasa Marga mengalami penurunan. Hingga saat ini penurunan cukup signifikan," ujar Reza Febriano saat melakukan video conference bersama pihak YLKI. 

Tujuh hari pertama sejak penerapan status darurat virus corona dari 16 Maret hingga 22 Maret 2020, gerbang tol utama Jasa Marga di barat, timur, dan selatan alami penurunan. 

Di Gerbang Cikampek Utama sendiri, terjadi penurunan sekitar 12 persen, Cikupa alami penurunan sekitar 14 persen. Sedangkan, Gerbang Tol Ciawi 2 alami penurunan hingga 19 persen.

"Penurunan traffic pada 28 hari sejak 16 Maret sampai dengan 13 April 2020 itu penurunan menjadi lebih besar lagi. Gebang tol Cikampek Utama yang membatasi Jabotabek ke arah timur, itu penurunan traffic sebesar 27%, kemudian di Cikupa minus 26%, dan gerbang tol Ciawi 2 minus 35%," lanjutnya. 

"Kalau dirata-rata cukup signifikan terkait dengan penurunan-penurunan ini. Kalau untuk ruas metropolitan Jabotabek ini hingga saat ini terjadi penurunan sekitar minus 45% kalau secara total," tegas Reza Febriano.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X