Bos baru Aston Martin dan pemilik tim Formula 1 yaitu Lawrence Stroll mengatakan pabrikan Aston Martin akan mulai kembali produksi dan fokus meluncurkan kendaraan SUV.
Lawrence Stroll sendiri baru saja mengambil ahli Aston Martin, setelah mengambil kepemilikan pribadi sebagai Kepala Konsorsium Investor yang berusaha membalikkan nasib Aston Martin.
Seperti perusahaan Inggris lainnya, Aston Martin pun tangguhkan sementara proses produksi di dua pabrik mereka pada akhir Maret. Hal ini dikarenakan terdapat adanya kebijakan lockdown di negara tersebut akibat pandemi virus corona.
"Pada tahun pertama ini kami akan mengatur ulang bisnis," ujar Lawrence Stroll melansir Reuters.
"Tujuan kami yang paling mendesak adalah merencanakan untuk memulai kembali operasi manufaktur kami, terutama untuk memulai produksi SUV pertama merek DBX, dan untuk membawa organisasi kembali ke operasional penuh," lanjutnya.
