Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan yang sudah diwajibkan dipasangkan pada mobil-mobil. Hal tersebut dikarenakan dapat memperkecil potensi kematian ketika alami kecelakaan saat berkendara.
Akan tetapi, hal tersebut tidak diberlakukan kepada mobil balap F1. Mengapa demikian? Inilah beberapa alasannya:
1.Ruang Gerak
Dalam urutan pertama terdapat masalah pada ruang gerak. Hal ini dikarenakan kabin pada mobil balap F1 telah dirancang secara khusus untuk pengendara sesuai dengan ukuran tubuhnya. Bahkan, proses keluar masuknya dari mobil pun sulit sehingga kemudi dari mobil balap dapat dilepas.
Dengan adanya airbag, proses evakuasi dari pembalap saat terjadi kecelakaan menjadi lebih sulit dikarenakan ruang gerak dari yang tersisa akan tertutup oleh airbag.
2. Perlengkapan Berkendara
Dalam urutan kedua terdapat masalah pada perlengkapan berkendara. Dimana, kehadiran dari airbag sendiri dianggap sebagai pengulangan dari safety gear yang digunakan oleh pembalap. Pembalap F1 sendiri pun telah diamankan dengan seat-belt 6 titik yang sudah terikat kuat.
Selain itu, untuk mengurangi resiko benturan di kepala akibat kecelakaan, maka pembalap diwajibkan untuk menggunakan helm. Bahkan, helm yang digunakan dalam ajang balap F1 harus lolos uji coba sesuai standar dari F1.
3. Tempat Penyimpanan
Dalam urutan ketiga terdapat masalah pada tempat penyimpanan. Dimana, kemudi dari mobil balap F1 memiliki tampilan desain yang berbeda dengan mobil produksi massal.
Dimensi dari kemudi mobil balap akan cenderung lebih kecol dan telah dilengkapi dengan banyak tombol yang memiliki fungsi yang sangat penting pada setiap tombolnya.
Bahkan, hal tersebut tidak menyisakan sedikit ruang pun untuk peletakkan airbag. Selain itu, sensornya juga akan memakan tempat, baik pada bagian kabin maupun pada bagian balik bodi dari motor.
