Tesla Dinilai Enggak Cocok Buat Bertugas, Polisi ini Bandingkan dengan Ford

- Sabtu, 9 April 2022 | 12:14 WIB
Tesla Model Y Polisi Spokane (youtube)
Tesla Model Y Polisi Spokane (youtube)

Mobil listrik diklaim ramah lingkungan, juga manfaatnya dapat mengurangi tagihan bahan bakar minyak. Untuk itu, beberapa instansi kepolisian kini ada yang menggunakannya tapi polisi Spokane malah mengeluh.

Perwira menengah polisi di Departemen Kepolisian Spokane di Spokane, Washington, A.S itu sampai pada kesimpulan bahwa mobil patroli Tesla Model Y sebagai armada tidak menunjang untuk mobilitas tinggi di kepolisian tempatnya bekerja. Kok, bisa?

Dalam interview dengan YouTube 4 News Now, Mayor Pol. Mike McNab mengatakan kemampuan baterai Li-thium di Model Y sebagai sumber penggerak roda tidak mampu mengimbangi untuk diajak bermobilitas tinggi.

Baca juga: Mobil Listrik Rivian Mulai Disukai Banyak Orang, Optimis Capai Target Akhir Tahun

"Dikarenakan mobil dipakai dua kali dalam satu hari untuk bertugas, waktu pengisian yang lama tidak diimbangi dengan infrastruktur recharge station memadai  menjadi kendala," ungkap Mike McNab seperti dilaporkan 4 News Now (7/4/2022).

 

-
Tesla Model Y

 

Bukan hanya pengisian yang menjadi masalah. McNab juga menyoroti biaya memodifikasi agar memenuhi tunggangan dengan spesifikasi polisi disebut lebih mahal dari mobil konvensional.

Dibandingkan Ford Interceptor (yang lazim digunakan kepolisian Amerika Serikat), biayanya bisa mencapai US$30.000 (Rp431 jutaan) untuk mengubah kendaraan menjadi mobil patroli. Itu tentu menghapus penghematan biaya yang diberikan oleh motor listrik.

Di tempat berbeda, Breean Beggs, Presiden Dewan Kota itu mengatakan sebaliknya. Kendaraan listrik dinilainya dua kali lebih awet dari mobil kebanyakan,
biasa, di samping itu Setiap kali membeli mobil listrik, rasanya seperti membeli dua kendaraan untuk satu.


Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X