Pihak Ford dan DTE Energy dilaporkan telah mengumumkan bahwa Ford Research & Engineering Center di Dearborn Michigan akan dapat susunan panel surya pada bagian atap. Array ini adalah yang ketiga dari Ford dan akan menampilkan 2.159 panel pada struktur parkirnya.
Ini akan datang dengan sistem penyimpanan baterai built-in untuk memberikan daya pada pengisi EV yang baru dipasangkan di struktur parkir. Array itu akan menghasilkan energi matahari 1.127 megawatt-jam, cukup untuk menghidnari 880 ton CO2. Menurut kalkulator kesetaraan EPA, itu sebanyak karbon yang dapat diserap oleh hutan seluas 980 hektar. Hal ini membuat Ketua dan CEO Ford Motor Land Development Corporation yaitu Dave Dubensky memberi komentarnya.
“Kami sangat senang dapat sekali lagi berkolaborasi dengan DTE Energy untuk menghadirkan sumber energi terbarukan yang lebih efisien ke kampus kami,” ungkap Dave Dubensky.
“Ini adalah contoh lain dari komitmen bersama kami untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.” jelasnya.
Selain itu, Ford sendiri juga membeli 525.000 megawatt-jam energi angin dari DTE Energy. Dimana, produsen mobil itu adalah konsumen korporat pertama yang mendaftar untuk program energi terbarukan DTE pada 2019 lalu. Ini membuat Presiden DTE, Trevor Lauer berikan komentarnya.
“Ini adalah rangkaian tenaga surya ketiga yang kami bangun dengan Ford, dan kami ingin berterima kasih kepada mereka atas kemitraan berkelanjutan mereka,” ungkapnya.
“Antara pertumbuhan di pasar EV dan transformasi yang kita lihat di sektor energi, saya yakin kita akan mulai membuat kemajuan nyata dalam memerangi perubahan iklim.” katanya.
