Insiden risleting baju balap dari pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo harus membuat Quartararo puas dan pasrah mendapatkan pinalti 3 detik karena telah melanggar aturan.
Tentu hal ini membuat pihak kru dari Quartararo cukup panik dan kini mereka melakukan investigasi agar bisa menemukan penyebab mengapa baju Quartararo bisa terbuka dengan sendirinya.
Kepala kru dari Quartararo, Diego Gubellini sendiri menyebut bahwa awalnya baju balap milik Quartararo ini bisa menutup dengan benar. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi melalui pantauan dari kamera on board.
"Sebelum start, Fabio sudah menutup baju balapnya dengan benar," ucap Gubellini melalui unggahannya di Facebook.
Di sisi lain, Alpinestars yang merupakan produsen baju balap yang dipakai Quartararo mengatakan bahwa tak ada kerusakan atau cacat yang ada di baju balap milik Quartararo. Pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap baju ini sebelum balapan dimulai.
Sempat muncul kabar yang mengatakan bahwa hal yang menyebabkan baju Quartararo terbuka adalah karena sistem airbag yang mengembang sendiri saat balapan. Namun hal tersebut pun dibantah oleh pihak Alpinestars.
"Sistem Airbang Tech-Air tidak mengembang saat balapan, karena sistem itu akan berfungsi seperti apa yang seharusnya yaitu ketika ada situasi tabrakan," ucap pihak Alpinestars.
Namun karena sudah terjadi, Quartararo hanya bisa pasrah dan kini Alpinestars tentu akan lebih teliti lagi untuk memeriksa baju balap buatannya sehingga hal seperti ini tidak akan terulang kembali.
