Jeep merupakan brand yang sangat familiar dengan pecinta off-road di seuruh dunia. Ditengah banyaknya produk yang telah dihasilkan, Jeep tak mau ketinggalan dengan merek lain terkait elektrifikasi mobil.
Kabarnya pada tahun 2022 mendatang semua lini produknya akan berganti jantung pacu dengan menggunakan mesin plug-in hybrid atau powertrains hybrid tradisional sebagai penggerak sebagai sebuah transformasi menuju mobil listrik, dikutip Carscoops, Kamis (12/12).
Produk-produk Jeep yang rencananya akan mendapat eletrifikasi antara lain Kompas, Cherokee, Grand Cherokee, Wrangler, Renegade, Grand Commander, Wagoneer, dan Grand Wagoneer. Hal ini sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung isu go green.
Pabrikan Jeep yakin dengan opsi powertrains elektrik akan lebih meningkatkan penjualan globalnya yang terus meroket. Data internal menunjukan peningkatan yang signifikan. Penjualan tahun 2009, angka penjualan seluruh model mencapai 300 ribu unit dan saat ini penjualannya sudah menembus 1,5 juta unit.
Bebebrapa produk baru telah disiapkan sebagai awal. Tahun depan mereka berencana membangun pabrik baru di Detroit untuk menangani produksi model baru tiga baris. Tahun berikutnya mereka akan kembali memproduksi Jeep Grand Cherokee generasi berikutnya.
Pihak Jeep menganggap sudah saatnya bersama dengan dukungan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) rencana elektrifikasi kendaraan mereka cepat berkembang sehingga mampu bersaing dengan merek lain terutama menjaga pasarnya disegmen mobil off-road.
