5 Cara Mengatasi Mobil Overheat saat Liburan

- Kamis, 26 Desember 2019 | 15:21 WIB
Ilustrasi mobil overheat (Rac).
Ilustrasi mobil overheat (Rac).

Banyak mobil memanfaatkan akses Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada liburan akhir tahun 2019. Volume kendaraan yang tinggi lantas membuat tol itu mengalami kemacetan cukup parah.

Kondisi macet dalam waktu yang lama bisa saja membuat mobil mengalami overheat. Oleh karena itu bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan liburan akhir tahun, wajib mengecekan kendaraan sebelum menggunakannya.

Akan tetapi, bila terlanjur mengalami overheat saat berkendara, pengguna perlu melakukan langkah-langkah berikut agar mobil bisa normal kembali.

Pinggirkan Mobil dan Matikan Mesin

-
Ilustrasi (Antara/M Risyal Hidayat).

Segera tepikan mobil ke sudut jalan yang aman. Setelah itu matikan AC mobil menyusul mesinnya.

Tujuan mematikan mesin mobil agar kerusakan yang diakibatkan overheat tidak terlalu parah dan suhu pada mobil juga bisa berkurang.

Isi Reservoir Radiator dengan Air

-
Ilustrasi (Pexels).

Pada tekanan tertentu, misalkan karena kipas radiator tidak bekerja, maka tekanan air naik melebihi angka yang tertera pada tutup radiator. Air kemudian akan mengalir menuju reservoir atau tabung cadangan air radiator. Kevakuman pada reservoir ini yang harus diganti dengan air baru.

"Isi air radiator sampai penuh, lalu cek apa ada tetesan air yang bocor dari radiator dan selangnya atau tidak," kata Kepala Bengkel Rotary Bintaro, Auto Air Conditioning Specialist, Kelvin Ong, Kamis (26/12).

Jangan Sembarangan Buka Tutup Radiator

-
Tutup radiator (whstatic.com).

Langkah selanjutnya membiarkan bagian radiator dingin secara perlahan. Jangan pernah membuka tutup radiator yang masih terlalu panas. Hal ini akan sangat berisiko, tangan akan terkena panas air radiator dan menimbulkan luka bakar.

Kalaupun terpaksa harus dibuka, kain bisa digunakan untuk menyentuh tutup bibir radiator agar air tidak menyembur keluar lalu tambahkan air.

Kemudian cek radiator dengan menenkan pedal akselerator untuk mengetahui apakah air merembes atau tidak. Kalau tidak ada air mengalir buka thermostatnya untuk sementara.

Cek Water Pump

-
Ilustrasi (ronhibbardtoyota.com).

Water pump berfungsi mengalirkan air radiator ke seluruh sistem pendingin mesin. Jika bagian ini bermasalah, distribusi air radiator terganggu dan nantinya akan merembet ke masalah mesin.

Indikasinya bisa diketahui jika air radiator yang diisi kembali meluap keluar karena tekanan dari dalam.

Cek Kipas Dinamo

Kipas radiator berperan penting mengontrol temperatur mesin. Jika kipas radiator tidak berputar saat mesin sedang panas, suhu mesin akan menjadi tinggi dan mobil mengalami overheat.

Bila masalah overheat disebabkan karena fan yang bermasalah, jalan satu-satunya mobil harus diderek untuk diperbaiki di bengkel.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X