Platform berbagi video, YouTube menghapus video yang menampilkan mobil listrik Tesla mencoba menabrak anak-anak.
Video ini diunggah oleh kanal Whole Mars dengan judul "Does Tesla Full-Self Driving Beta really run over kids?". Konten yang melibatkan pemilik dan investor Tesla, Tad Park, ini dibuat untuk menguji fitur Tesla apakah berfungsi atau tidak.
Dalam video tersebut, Park menguji fitur Full-Self Driving (FSD) ke anaknya sendiri. Dalam pengujiannya, Park mengendarai Tesla Model 3.
Mobil itu mengarah ke seorang anak yang tengah berdiri di tepi jalan dan anaknya yang lain ketika menyeberang jalan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Senang dengan Hasil Kualifikasi GP Austria 2022
FSD Tesla ternyata berfungsi dengan baik, di mana mobil berhenti sebelum mendekat ke anak-anak itu. Meski begitu, YouTube menilai konten tersebut melanggar kebijakan.
YouTube menilai konten itu membahayakan emosi dan fisik anak dan aksi berbahaya, menantang, atau lelucon.
Juru bicara YouTUbe, Ivy Choi menyatakan mereka tidak mengizinkan video yang memuat anak-anak ikut serta dalam aksi berbahaya atau mendorong anak-anak mengikuti aktivitas berbahaya.
