Edukasi terkait bahan bakar yang tepat untuk kendaraan modern sangat penting di tengah perkembangan teknologi otomotif yang masif. Hal ini membuat Grid Network mengadakan acara NGOVI (Ngobrol Virtual) bertajuk 'Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung?'
Editor in Chief Gridoto.com, Billy Riestianto mengatakan masyarakat perlu mendapat edukasi tentang pemilihan bahan bakar yang tepat untuk kendaraannya agar tidak salah kaprah dengan informasi yang bertebaran di luar yang kerap merugikan.
"Topik ini dipilih sebagai edukasi pemakaian BBM yang tepat di mesin-mesin kendaraan modern. Kami melihat masih banyak pemakai mobil dan motor yang masih bingung soal ini. Ditambah lagi mitos dan informasi yang salah kaprah selama ini," kata Billy beberapa waktu lalu.
Dalam diskusi Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengungkapkan saat teknologi motor sudah canggih sehingga tak perlu untuk mencari informasi lebih tentang penggunaan bahan bakar. Cukup dengan mengikuti anjuran dari pabrikan.
"Saat ini, motor-motor sudah menggunakan sistem injeksi elektronik yang secara otomatis sudah menyesuaikan bahan bakar dengan speknya. Teknologi injeksi di motor Honda seperti PGM-FI dan mesin eSP, sudah jelas mengatur konsumsi BBM yang kita sesuaikan dengan yang disediakan pemerintah," tuturnya.
Jadi, motor yang dibangun oleh Honda sudah sesuai dengan kebutuhan bahan bakar yang ada, dengan memperhitungkan settingan injektor dan timing pengapian, sudah dibuat untuk kebutuhan mesin untuk pembakaran yang sempurna.
"Kunci pembakaran sempurna adalah menggunakan bahan bakar yang oktannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Itu akan membuat pembakarannya sempurna sehingga performa motor akan lebih baik," tukasnya.
