Beberapa waktu lalu, warga Zambia dikejutkan dengan satu unit hypercar buatan Bugatti yaitu Bugatti Veyron Sang Noir.
Bahkan, hypercar tersebut merupakan mobil import termahal di Zambia, Afrika Selatan.
Akan tetapi, sang pemilik mobil tersebut tidak mampu membuktikan bahwa mobil tersebut diimpor dengan cara yang legal.
Melihat hal tersebut, warga Zambia mencurigai Bugatti tersebut merupakan hasil dari money laundry.
Bahkan, pihak Zambia Drug Prevention Commission (DEC) tengah melakukan investigasi terhadap Bugatti Veyron Sang Noir tersebut. Hal ini langsung diungkapkan oleh Theresa Katango selaku perwakilan DEC.
"Komisi memastikan pembelian kendaraan bermotor itu tidak melanggar undang-undang pencucian uang. Mobil itu disita saat penyelidikan masih dilakukan," ujar Theresa Katango.
Selain itu, kejadian tersebut merupakan pertama kalinya. Dengan kata lain, Bugatti Veyron Sang Noir tersebut baru pertama kali mengaspal di Zambia.
Nantinya, mobil ini akan dihancurkan oleh pihak wajib jika pemilik Bugatti tersebut tidak mampu memberikan penjelasan akan mobil tersebut.
Sekadar informasi, Bugatti Veyron Sang Noir Special Edition adalah mobil mewah yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas yaitu 12 unit. Mobil ini dilengkapi dengan mesin W16 8.0L 4 turbocharger dengan keluaran tenaga 1.000 hp dan torsi 1.250 Nm.
Mobil ini mampu berlari dengan kecepatan maksimal 407 km/jam. Untuk urusan harga, Bugatti Veyron Sang Noir ini dijual dengan harga US$ 2 juta atau Rp 28 miliaran.
