Pihak Intel Mengakuisisi Moovit Guna Kembangkan "RoboTaxi"

- Minggu, 10 Mei 2020 | 12:00 WIB
Logo pabrikan Moovit. (Dok. Tech Crunch)
Logo pabrikan Moovit. (Dok. Tech Crunch)

Perusahaan pembuat chip ternama, Intel dilaporkan telah membeli startup transportasi Moovit dengan harga US$ 900 juta guna mengembangkan "RoboTaxi" yang akan beroperasi pada awal 2022 mendatang. 

Moovit dilaporkan akan menjadi perusahaan independen, namun data dari 800 juta pengguna di 102 negara akan diintegrasikan ke dalam unit mobil otonom milik Intel yaitu Mobileye. Hal ini dinyatakan oleh CEO Mobileye, Amnon Shashua. 

"Moovit adalah akuisisi yang mengisi beberapa celah yang sangat kritis yang harus kita teruskan," ujar Amnon Shashua melansir REUTERS.

Tujuan awalnya adalah memiliki armada taksi kecil tanpa sopir (robotaxi) di negara-negara seperti Korea Selatan, Israel, dan Prancis. Moovit populer untuk membantu para penumpang bahkan para wisatawan untuk menemukan destinasi.

"Setelah terintegrasi dengan Mobileye, aplikasi akan menjadi platform untuk memesan robotaxi dan data real-time akan memastikan kendaraan dikerahkan di daerah permintaan tinggi," lanjutnya. 

Intel memperkirakan, bisnis dari robotaxi akan menjadi pasar yang besar dengan pencapaian nilai US$ 160 miliar pada tahun 2030 mendatang. 

Selain itu, Shashua juga mengatakan bahwa keputusan untuk mengakuisisi Moovit saat ini merupakan waktu yang tepat, ketika sebagian besar ekonomi di dunia tengah berhenti akibat wabah COVID-19. 

"Untuk perusahaan seperti Intel, yang memiliki rencana sangat teratur tentang bagaimana masa depan harus dibuka, COVID-19 seharusnya tidak menjadi kemunduran. Sebaliknya, Anda harus melihat krisis kemudian menemukan peluang," tutup Amnon Shashua.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X