Jangan Asal Hidupkan Mesin, Begini Cara Tepat Panaskan Mobil saat PSBB

- Kamis, 14 Mei 2020 | 14:02 WIB
Cara memanaskan mobil di tengah pandemi (CARWISE)
Cara memanaskan mobil di tengah pandemi (CARWISE)

Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagian besar kendaraan pribadi tidak digunakan untuk aktivitas seperti biasa. Mobil hanya terparkir di dalam garasi rumah. Hal ini tentu akan membuat komponen-komponen tidak bekerja sehingga mengalami penurunan performa.

Untuk itu, pemilik mobil perlu melakukan pemanasan mobil paling tidak tiga hari sekali dengan durasi singkat 10 sampai 15 menit. Tak hanya itu, mobil perlu dibawa jalan kurang lebih lima kilometer agar komponen-komponen ikut bekerja.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Nurudin, ST mengatakan mobil yang terparkir akan membuat komponen tidak bekerja dengan baik sehingga perlu dipanaskan dan dibawa berjalan lebih dari lima kilometer agar komponen seperti ban, pelumas dan aki bisa bekerja dengan baik.

"Jangan sekadar menghidupkan mobil. Tetapi perlu dibawa jalan agar ban tidak memblendug atau mengalami Flat spot karena ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan lantai menjadi tertekan hingga terkikis dengan sendirinya. Akibatnya mobil serasa memiliki ganjalan di ban dan terasa ada getaran saat berjalan," kata Nuridin di Jakarta, Kamis (14/5/2020)

Membawa mobil berkeliling juga akan membuat aki berfungsi secara normal karena saat dihidupkan dan dibawa jalan, aki mobil akan terisi kembali dengan arus listrik sehingga tidak mengalami trouble saat digunakan.

-
Ilustrasi berkendara (Digital Trends)

"Pamanasan aki dengan keadaan mobil hanya terparkir kurang cukup untuk mengisi aki, karena itu perlu berjalan sehingga aki terisi secara maksimal seperti biasanya," tuturnya.

Selain itu, mobil yang dibawa kaluar di jalan dengan durasi yang cukup akan membuat proses pelumasan komponen mesin berjalan baik dan sirkulasi pelumas juga ikut berjalan normal sehingga tidak menyebabkan oli tersebut atau bermasalah saat mobil kembali dipakai.

Mobil yang dibawa untuk berjalan juga bisa menjadi kesempatan pengguna untuk mengetahui komponen mana saja yang megalami keausan atau trouble sehingga bisa diperbaiki sebelum kerusakannya menjadi lebih parah.

"Untuk mengetahui ada komponen mobil yang rusak hanya akan bisa ketahuan jika mobil jalan. Karena itu, dalam kondisi saat ini, perlu membawa mobil keluar dalam jarak dekat untuk pemeriksaan kondisinya," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X