Setelah sistem Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan pada tahun 2016 menjadi pembicaraan, dimana tunggangan bisa berinteraksi, berkomunikasi serta beradaptasi dengan pengendaranya. Kini sebuah teknologi canggih yang lain kembali muncul yakni Hypersport Smart Radar Tech.
Teknologi ini pertama kali muncul pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat yang berlangsung awal Januari lalu. Hypersport Smart Radar Tech ini dikembangkan oleh perusahaan motor asal Kanada, Damon Motorcycles.
Lalu, bagaimana teknologi ini bekerja?
Teknologi ini diklaim akan membuat motor listrik lebih cerdas, aman dan powerful. Basis dari teknologi ini sebenarnya adalah AI yang memanfaatkan sistem pengawasan dan peringatan 360 derajat. Ini berarti pengemudi bisa tahu kondisi di sekeliling tunggangannya.
Mengutip Hotcars, Selasa (22/1/2020) Hypersport didukung teknologi BlackBerry QNX dan CoPilot 360-derajat yang memanfaatkan sejumlah sensor pada beberapa titik motor, sehingga dapat mendeteksi ancaman di jalan raya.
Fitur CoPilot Advanced Warning System dapat melacak arah, kecepatan, dan kecepatan hingga 64 objek bergerak di sekitar Hypersport. Kedetilannya membaca dan mengidentifikasi objek di jalan, membuat penunggang akan sangat aman di atas tunggangan.
Tak hanya itu, sensor yang dipasang mampu membaca dan mengumpulkan perilaku lalu lintas, kondisi jalan, serta data pengendara.
Data-data ini kemudian dikumpulkan di cloud hosting yang memungkinkan untuk akses 4G, Wi-Fi dan sistem Bluetooth, yang nantinya dikirimkan kembali ke Damon Hypersport agar pengemudi dapat melakukan pembaruan pada motornya. Teknologi ini mirip dengan yang diaplikasikan Tesla.
Menariknya, Damon Hypersport juga melengkapinya dengan sistem ergonomi pengendara yang dipatenkan. Sistem ini memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan posisi mengendarai secara elektronik tanpa harus berhenti, karena motor bisa berdiri sendiri. Itu bisa menghemat waktu berharga di jalan.
Dengan pengawasan dan data lengkap yang diperbarui teknologi dan rencananya akan dipasang pada motor listrik ini, mampu men-support motor untuk melesat hingga 321 km per jam dan mampu mencapai jarak tempuh 321 km.
Kecanggihan yang ditawarkan Damon melalui Hypersport Smart Radar Tech membuat empat produsen motor asal Jepang kepincut dan ingin menggunakannya. Inovasi ini mendapat gelar 'Best in Innovation' di CES 2020.
Saat ini, mereka sudah mengaplikasikannya pada superbike listrik yang akan dijual dengan kisaran harga US$24.995 atau setara dengan Rp341,4 juta.
