Berkat undang-undang baru yang disahkan pada 5 Oktober 2022 lalu, pengemudi di California kini memiliki pilihan untuk mengganti plat nomor 'jadulnya' dengan menggunakan pelat nomor digital.
Plat nomor digital itu diberi nama Rplate, karena dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Sacramento bernama Reviver.
Baca Juga: Jennie Blackpink Rancang Porsche Taycan 4S Cross Turismo, Begini Penampakannya!
Dilansir dari laman resmi Reviver, plat nomor digital ini memiliki segudang fitur yang akan sangat bermanfaat untuk para penggunanya.
“Dua opsi perangkat yang memungkinkan pemilik kendaraan untuk menghubungkan kendaraan mereka dengan serangkaian layanan termasuk pembaruan pendaftaran dalam aplikasi, personalisasi visual, layanan lokasi kendaraan, dan fitur keamanan seperti kemudahan melaporkan kendaraan sebagai curian,” tulis Reviver.
Plat nomor digital besutan Reviver memiliki mode gelap dan terang yang bisa diatur oleh penggunanya. Selain itu, plat nomor tersebut juga akan tersambung langsung dengan smartphone milik pengguna.
Pajak empat tahunan untuk Rplate dibanderol mulai dari Rp308.670 ribu per bulan hingga Rp3.332 juta pertahun. Untuk setiap mobil yang ingin menggunakan Rplate akan dikenakan biaya pemasangan sekitar Rp2.320 juta.
Selain California, plat nomor digital juga bisa digunakan di Michigan dan Arizona. Beberapa negara bagian lain sedang dalam berbagai tahap untuk menyetujui perangkat tersebut.
Baca Juga: Aksi Pencurian Mini Cooper Gagal, Mobilnya Terjebak di Trotoar yang Masih Basah
"Warga California dikenal sebagai pengadopsi awal teknologi inovatif yang muncul. Kami menyambut peluang baru untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan sebanyak mungkin bagian kehidupan kami, memungkinkan kami untuk merampingkan tugas-tugas biasa dan tetap terhubung. Mobil kami tidak terkecuali," ujar Neville Boston, salah satu pendiri dan kepala strategi Reviver.
Menurut kamu gimana guys? Apakah plat nomor digital bisa diadopsi di Indonesia?
