Jelang ajang MotoGP 2020, pembalap andalan Honda Repsol, Marc Marquez belum memperpanjang kontrak dengan Honda. Bahkan, bos Honda, Alberto Puig tidaklah mau menekan Marquez akan hal tersebut.
Marc Marquez sendiri sudah dianggap tulang punggung dari Repsol Honda sejak ditunjuk untuk menggantikan posisi Casey Stoner pada tahun 2013 silam. Marquez sendiri sudah memenangkan enam dari tujuh musim terakhir, termasuk pada musim 2019 lalu yang membuat dirinya memecahkan rekor poin.
Akan tetapi, kontrak dari Marquez akan berakhir pada musim ini. Menurut rumor yang beredar, pembalap tersebut sedang diincar oleh pabrikan Ducati. Nantinya, Ducati akan menunjuk Marc Marquez untuk menggantikan posisi dari Andrea Dovizioso yang akan berusia 34 tahun.
Sementara itu, Marquez belum pulih secara total setelah pascaoperasi cedera bahu yang dialaminya beberapa waktu lalu. Selain itu, komponen terbaru dari Honda yang diuji oleh Marquez pada saat uji pramusim di Sepang, Malaysia belumlah memuaskan dirinya.
"Kami sedang menjalani negosiasi penting, tapi kami tidak bisa menekan Marquez," ujar Puig.
"Saya ingin bilang bahwa kontrak baru dengan Marc Marquez sudah dekat," lanjut Puig.
"Tapi kenyataannya memang kami masih mencari sebuah kesepakatan. Kami sedang mengerjakannya," tegas Puig.
