Banyak yang berasumsi bahwa motor yang paling mudah untuk dikendarai oleh pembalap pada ajang balapan MotoGP adalah motor Yamaha YZR-M1.
Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak pembalap rookie yang tampil dalam performa apik pada ajang balapan MotoGP pada tahun debutnya, seperti Fabio Quartararo hadir dalam performa apik tahun ini.
Selain itu, banyak yang mempercayai bahwa motor yang sangat sulit untuk dijajal adalah motor Honda. Akan tetapi, manajer dari tim Repsol Honda, Alberto Puig membantah akan hal tersebut.
Bahkan, Alberto sendiri memiliki bukti yang kuat untuk membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa Honda merupakan salah satu jenis varian motor yang mudah dijajal oleh pengendara MotoGP.
Dimana, bukti-bukti yang diungkapkan oleh Puig sendiri adalah tim Honda telah berhasil memenangi 10 gelar MotoGP denga 4 pembalap berbeda.
Bahkan, Puig sendiri juga menyatakan bahwa pihak Yamaha hanya memenangkan balapan dengan dua pembalap dan Ducati hanya memenangkan balapan dengan satu pembalap. Akan tetapi, fakta yang diungkapkan Alberto Puig bersifat benar.
Dimana, Honda pernah memenangkan gelar juara dunia dengan pembalap ternama seperti Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, serta Marc Marquez.
Selain itu, juga terdapat pembalap kompetitif meski tidak meraih juara bersama Honda seperti Sete Gibernau, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, serta Cal Crutchlow.
Sedangkan, Yamaha sendiri hanya mempunyai dua pembalap saja yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo serta pihak Ducati sendiri hanya mempunyai satu pembalap saja yaitu Casey Stoner.
Selain itu, Alberto Puig juga menentang bahwa motor Honda dapat menang dalam ajang balapan MotoGp dikarenakan faktor dari pembalap Marc Marquez.
Bahkan, Puig sendiri menegaskan bahwa performa tim secara keseluruhan tidak hanya membicarakan soal motor ataupun pembalap, melainkan struktur dari tim secara lengkap dan utuh.
