Pabrikan asal Jepang, Nissan dilaporkan mulai membuat pelindung wajah untuk petugas kesehatan di Jepang yang tengah berada di garis depan dalam melawan virus corona.
Nissan sendiri memproduksi perangkat bagian dari alat pelindung diri dengan jumlah 2.500 unit per bulan. Produksi tersebut akan dimulai di Pusat Teknis Nissan, Pusat Penelitian Nissan, dan Pabrik Yokohama mulai Maret ini.
Selain itu, dalam menanggapi permintaan dari pemerintah Jepang, Nissan tengah mempelajari cara untuk mendukung perusahaan yang memproduksi ventilator hingga mesin jantung-paru buatan.
Nissan sendiri memiliki rencana untuk membantu produsen dengan mengusulkan berbagai perbaikan pada prosedur pembuatan dengan menyediakan ruang kerja atau tenaga kerja guna membantu meningkatkan produksi, dan memasok suku cadang yang kekurangan.
Selain Jepang, hal ini juga sudah diterapkan di wilayah lain. Di Amerika Serikat, Nissan memproduksi pelindung wajah untuk pekerja kesehatan di Michigan, Mississippi, dan Tennessee.
Di Inggris, tim sukarelawan dari Nissan Sunderland Plankt telah mendukung pengiriman pelindung wajah. Terdapat lebih dari 77.000 pelindung wajah dikirimkan pada akhir minggu ini, dan mulai minggu depan, hingga mencapai 100.000 unit yang didistribusikan setiap minggunya.
Sedangkan di Spanyol, Nissan memulai produksi respirator medis dengan menjalin kerja sama dengan Hospital de Sant Pau, perusahaan teknik QEV Technologies dan pusat Teknologi Eurocat.
Pembautan respirator tersebut akan dimulai Nissan pada minggu ini di Powertrain Plant Nissan di Barcelona, Spanyol.
