Dampak Pandemi Corona, Pasar Motor Turun hingga 45 Persen

- Kamis, 11 Juni 2020 | 16:11 WIB
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Pasar roda dua Indonesia juga mengalami dampak akibat penyebaran Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga new normal dengan berbagai kebijakan turunannya ikut berdampak pada sektor ekonomi dan bisnis.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penurunan penjualan sepeda motor mencapai 40 sampai 45 persen, sehingga cukup mengganggu industri roda dua dan bisnis penunjangnya seperti lembaga pembiayaan dan seterusnya.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan saat ini mereka sulit memprediksi total market sepeda motor karena dampak Covid-19. Namun mareka harus mengakui pasar sementara dalam kondisi sulit sehingga penjualan motor ikut menurun.

"Covid-19 ini secara lansung memengaruhi bisnis dan ekonomi secara global termasuk Indonesia. Honda pun terdampak. Dari kesepakatan AISI total market diperkirakan menurun antara 40 persen sampai 45 persen. Jadi sekitar 3,6 juta sampai 3,9 juta," kata Loman, dalam diskusi bersama wartawan, Kamis (11/6/2020).

Loman menambahkan tidak hanya pasar domestik yang terganggu, pasar ekspor juga mengalami hal yang sama sehingga semua pihak harus bersinergi agar bisa bertahan dan melewati masalah ini.

"Ekspor juga mengalami penurunan karena negara-negara tujuan ekspor juga mengalami problem yang sama. Memang saya lihat pandemi ini sesuatu yang dahsyat, sehingga mau enggak mau untuk kita saat ini harus bisa survive. Kita mesti bahu membahu dan berpikir bagaimana bisa survive tidak hanya di company tapi juga lingkungan kita," tuturnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X