Pada F1 Austria 2020, Mercedes berhasil tampil impresif dengan performa Valtteri Bottas yang meraih posisi ke-1 dan Lewis Hamilton yang meraih posisi ke-4.
Melihat hal itu, Red Bull Racing tampak 'menyerah' serta cemas dengan kekuatan Mercedes pada F1 2020. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh bos Red Bull Racing, Christian Horner dengan mengatakan sulit mengalahkan Mercedes dalam perebutan gelar tahun ini.
Seperti yang diketahui, Mercedes telah medominasi kelas Formula 1 dengan meraih gelar juara dunia dalam 6 tahun terakhir secara berturut-turut dan konstruktor.
"Saya pikir mengalahkan Mercedes dalam keadaan apapun akan sangat sulit, terutama ketika Anda mempertimbangkan enam musim mereka sebelumnya,” ujar Christian Horner melansir gpfans.com.
"Oke, kita punya kejuaraan dunia 2020, yang kita tidak tahu, dalam situasi yang aneh di mana kita duduk di sini apakah itu akan menjadi delapan balapan atau 18,” lanjutnya.
"Dan kemudian, tentu saja, kita punya mobil yang sebagian besar dibawa ke tahun depan yang pada dasarnya akan menjadi pembaruan bodywork selama tahun depan juga,” tegasnya.
"Jadi penting untuk mendapatkan dasar mobil ini dengan benar, karena itu tidak hanya berdampak tahun ini, berdampak tahun depan juga. Tapi mudah-mudahan, kita punya titik awal yang baik," jelas Christian Horner.
Pada seri pertama F1 Austria yang digelar pada 3 Juli 2020 lalu, Mercedes berhasil menunjukkan dominasinya. Dimana, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas terus berada di posisi pertama dan kedua dalam dua sesi latihan bebas.
