Memburuknya wabah virus corona di Eropa membuat para pabrikan dan produsen menutup pabriknya untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.
Hal ini juga dilakukan oleh pabrikan asal Amerika Serikat, Ford. Ford sendiri sudah menutup pabriknya di Spanyol karena memburuknya wabah virus corona. Selang beberapa hari kemudian, Ford mengatakan kembali menutup pabriknya di Rumania dan Jerman dikarenakan faktor yang sama.
Melansir Automotive News Europe, Ford akan menutup pabriknya di Cologne dan Saarlouis, Jerman serta Craiova, RUmania untuk sementara waktu mulai Kamis, 19 Maret 2020.
Nantinya, penutupan ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Pernyatan ini dinyatakan oleh Presiden Ford Eropa, Stuart Rowley.
"Walaupun dampak virus corona di fasilitas kami sejauh ini dapat dicegah, namun efeknya pada para karyawan, dealer, pemasok dan pelanggan kami serta masyarakat Eropa masih belum dapat diprediksi," ujar Stuart Rowley.
Selain itu, Rowley juga menambahkan penutupan pabrik untuk sementara waktu di Eropa juga disebabkan oleh faktor krisis yang terjadi di pasar Eropa dan lokasi para pemasok suku cadang.
Melihat hal tersebut, Ford berharap penutupan sementara ini hanya akan berlangsung dalam waktu yang singkat. Meski demikian, durasi penutupan juga dapat bertambah tergantung dari beberapa faktor.
